Sunday 19 January 2014

New Project

Artikel Produk Bidara











Kemuliaan Pohon Bidara


Kemuliaan Pohon Bidara

January 14, 2014 at 12:17pm
Kemuliaan dan Manfaat Pohon Bidara

Alloh aza wa jalla telah memuliakan beberapa tempat atas tempat-tempat lainnya, sebagaimana Allah azza wa jalla telah memuliakan Kota Mekkah dan Madinah lebih mulia daripada tempat-tempat lain di muka bumi ini.

Allah azza wa jalla telah memuliakan sebagian individu atas individu-individu yang lainnya, sebagaimana memuliakan sebagian nabi atas sebagian yang lainnya.

Dan dijadikan untuk sebagian makhluk kemuliaan atas makhluk-makhluk lainnya.

Termasuk apa yang diharamkan karena merupakan pohon adalah pohon bidara.

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:

: قاطع السدر يُصوّب الله رأسه في النار

”Pemotong pohon bidara Alloh akan menunjuk kepalanya di neraka".

HR Al-Baihaki di dalam As-sunan Al-kubro, dan Syaikh al-Albani rohimahulloh menshohihkannya dalam Shohihul Jami’

Pohon bidara terdapat dalam Al-Qur’an di banyak tempat, di antaranya:

Dalam Surat An-Najm yang menceritakan kisah Mi’roj nya Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, beliau melihat Malaikat Jibril dalam bentuk aslinya dimana Jibril mempunyai 600 sayap.
Alloh azza wa jalla berfirman:

( أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى * وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى * عِندَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى * عِندَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى * إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى * مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى * لَقَدْ رَأَى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى )

“Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain. (yaitu) di Sidratil Muntaha . Di dekatnya ada syurga tempat tinggal, . (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar”. (QS. An-Najm : 13-15)

Imam Al-Bukhori dan Muslim telah meriwayatkan dari hadits Anas rodhiyallohu ‘anhu dari Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dalam kisah Isro’ dan Mi’roj, Beliau bersabda: ”kemudian Jibril membawaku sampai di Sidrotul Muntaha, yang sedang diliputi sesuatu yang saya tidak mengetahuinya”. Dia berkata: “kemudian memasuki surga dan melihat didalamnya kubah-kubah yang terbuat dari mutiara dan tanahnya kasturi”.

Dalam riwayat lainnya: “Diperlihatkan kepadaku Sidrotul Muntaha , buahnya seperti tempayan besar, daunnya seperti telinga gajah, dan di pangkalnya ada 4 sungai: dua sungai bathin, dua sungai dhohir, maka aku bertanya kepada Jibril, maka dia menjawab: adapun dua sungai yang bathin di surga dan dua sungai yang dhohir adalah sungai Nil dan sungai Eufrat.

Dalam Surat Al-Waqi’ah tentang kelompok kanan dari penghuni surga berada di bawah pohon bidara yang tidak berduri.
Alloh azza wa jalla berfirman:

( وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ * فِي سِدْرٍ مَّخْضُودٍ * وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ * وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ * وَمَاء مَّسْكُوبٍ * وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ )

“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas,dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak,”QS. al-Waqi’ah (56) : 27-32

Dalam tafsir disebutkan pohon bidara yang dimaksud adalah yang telah dihilangkan durinya ataupun buahnya yang lebat, demikian pendapat Ibnu Abbas rodhiyallohu ‘anhuma.

Berkata Ibnu Katsir rohimahulloh setelah menukil beberapa pendapat (tentang pohon bidara dalam ayat tersebut): Dhohirnya yang dimaksud adalah pohon bidara di dunia banyak durinya dan sedikit buahnya, adapun di akhirat kebalikannya, tidak ada durinya dan buahnya banyak.

Dalam Surat Saba ketika mengabarkan tentang kisah Negeri Saba
Alloh subhanahu wa ta’alla berfirman:

( فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُم بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَى أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِّن سِدْرٍ قَلِيلٍ )

Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Bidara (QS. Saba :16)

Pohon bidara mempunyai manfaat dan kegunaan, diantaranya:

-Daun Bidara digunakan memandikan Jenazah
Daun bidara dapat membersihkan kotoran, oleh karena itu Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam berkata kepada para wanita yang sedang memandikan jenazah putrid beliau zainab “Mandikanlah dia dengan basuhan ganjil, tiga, lima, atau lebih dari itu kalau kalian pandang perlu. Mandikan jenazahnya dengan air dicampur daun bidara, dan basuhan yang terakhir dicampur dengan sedikit kapur barus.” (HR. Al-Bukhori dan Muslim).

Juga sabda Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam tentang seseorang yang berihrom kemudian meninggal karena terlempar oleh untanya sendiri:”Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara”(HR Bukhori dan Muslim).

Daun bidara dignakan untuk Pengobatan Penyakit Sihir dan Guna-guna.
Daun bidara juga bemanfaat-dengan izin Alloh tentunya- untuk pengobatan gangguan sihir, ‘ain (mata jahat) dan suami yang tercegah dari menggauli istrinya, oleh karena itu para ulama menjelaskan caranya adalah ambil tujuh helai daun bidara yang bagus, kemudian bacakan doa dan ruqyah, tumbuk dan campurkan ke dalam air kemudian air digunakan untuk mandi dan minum si sakit.

-Dan termasuk dari faidah Tanaman Bidara sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qoyyim rohimahulloh diantaranya: Buahnya bisa dimakan, mengobati diare, obat untuk penyakit perut, memperkuat fungsi hati dan empedu, meningkatkan nafsu makan, dll. 

Kegunaan Bidara



Kegunaan Bidara

January 14, 2014 at 12:44pm
Anti-mikroba
Bidara telah terbukti dapat membasmi bakteria, kulat dan juga patogen lain yang biasanya cukup tahan.

Antioksidan
The polyphenols of Yemeni plants telah melakukan ujikaji dengan ferrylmyoglobin untuk menentukan kandungan antioksidan daun bidara. Daun bidara ditunjukkan untuk mengurangi degradasi oksidatif. Efek pertahanan dari saponin pada daun bidara dari cultured myocardial yang terkena anoxia-reoxygenation ditentukan dan ditemukan bahawa peroksidasi lipid berkurangan. 

Penggunaan untuk bahan makanan
Konstituen kimia mengkonfirmasi penggunaan menguntungkan buah sebagai tonik (Tabel 1). Buah rasa seperti campuran kurma dan epal sangat dihargai oleh suku Badawi karana memiliki nilai tenaga yang sangat tinggi. Buah dapat dimakan mentah atau dikeringkan dan memiliki rasa sedikit asam yang menyegarkan, sedikit menyerupai epal kering. Biji bidara kaya protein, kalsium, zat besi dan magnesium. Makanan dari tanaman ini merupakan sumber tenaga, protein dan mineral yang sangat penting. Sifat Tonik dari buah bidara dapat meningkatkan nafsu makan, dan dapat digunakan juga sebagai pencahar dan telah digunakan sebagai ubat cacing (vermifuge). Buah bidara juga memberi kesegaran tubuh, serta meningkatkan kecerdasan otak dan merupakan ubat untuk tekanan darah tinggi. Di bahagian barat Sudan buah bidara dianggap makanan lazat, (Kordofan, Darfur): pulp pahit-manis buah dikeringkan dan digiling untuk menghasilkan tepung. Salah satu metode untuk menggunakan tepung ini adalah menggunakan bekas logam kecil dimasak dengan wap.
Efek hipoglikemik dan antihyperglycemic dari bidara telah dibuktikan para peneliti.

Perawatan kulit dan rambut
Tanaman ini sudah digunakan di banyak bahagian dunia untuk rawatan kulit. Komposisi kimia dan fitokimia yang terdapat pada ekstrak daun bidara dapat menghitamkan dan memanjangkan rambut wanita. 

Melindungi kulit
Sebuah penelitian dilakukan di mana air rendamam  daun bidara (direndam dalam air selama 24 jam) Pengujian radiasi sinar UV pada kulit menggunakan simulator Oriel surya dan satu aplikasi dari produk gel. Warna kulit dievaluasi  (khusus untuk kulit kemerahan) menggunakan Chromameter Minolta. 80% dari subyek menunjukkan penurunan dalam kulit memerah dan gel mengurangi kemerahan dengan 17,51% di semua ujikaji.

Sebagai antioksidan
Peroksidasi lipid memainkan peranan penting dalam dalam masalah perawatan kulit dan memperbaiki kondisi kulit kepala. Peroksidasi dan kerusakan oksidatif lainnya dapat disebabkan oleh kerusakan lingkungan yang menghasilkan radikal bebas (seperti polusi knalpot, asap industri, ozon, sinar UV, asap rokok, dll,) dan oleh kerosakan biologi seperti mikro-organisme dan kondisi yang merugikan lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan masalah bagi kulit dan kulit kepala. Untuk menghindari efek samping dari peroksidasi lipid, penggunaan antioksidan adalah hal yang wajar.

Melindungi kerusakan DNA
Khasiat bidara untuk melindungi sel DNA manusia yang disebabkan oleh kerosakan dari radiasi actinic diuji menggunakan alat tes kontrol dimodifikasi oleh Regentec, spin pekilangan dari Universiti Nottingham. Kerusakan DNA manusia dapat disebabkan oleh kerusakan yang telah dijelaskan dalam kerja antioksidan di atas.

Khasiat Bidara


Khasiat Daun Bidara


Manfaat daun bidara untuk perawata kulit dan jerawat

Semua orang tahu bahawa banyak manfaat daun bidara termasuk manfaat untuk membersihkan kulit dari kotoran dan menjaga kulit dari kerosakan.

Terutama bagi mereka yang mengeluhkan jerawat, dan mereka yang memiliki kulit berminyak, karena mereka yang paling rentan terhadap masalah jerawat, sehingga dapat merusak kulit.

Cara penggunaan: 
Ambil beberapa daun bidara ( sidr ) lalu ditumbuk halus lalu masukan kedalam cangkir atau mangkuk, lalu tambahkan sedikit air sehingga campuran agak sedikit kental dan kemudian oleskan pada kulit wajah sebagai masker, dan biarkan beberapa saat hingga mengering seluruhnya.
lalu cuci dengan air bersih saja, tanpa perlu menggunakan sabun, Anda akan langsung melihat perbedaan dalam kehalusan kulit …..

Daun pohon bidara ( sidr ) juga dapat digunakan untuk peremajaan kulit tubuh.
Untuk memberikan hasil yang signifikan sehingga terlihat perbedaan yang sangat besar pada kulit, Anda harus melakukan hal tersebut selama 2 bulan.

Pohon Bidara


Pohon Bidara



Tinjauan tentang Bidara/Sidr/Zizyphus Mauritiana

Artikel ini adalah serangkaian penelitian tanaman bidara yang dikenal pasti untuk penggunaannya dalam perubatan traditional dan yang juga telah terbukti sangat baik dalam aplikasi kosmetik serta perlengkapan mandi.

Nama lain dari Bidara/Sidr
Orang-orang Arab menyebutnya Nabka. Sudan: Nabag, Nabak, Cidir, duri Kristus (dalam cerita rakyat, tanaman ini dikatakan menjadi sumber dari mahkota duri yang ditempatkan pada kepala Juruselamat. Nigeria: Kurna. Dalam bahasa Inggris itu dikenal sebagai Dom, duri-Yerusalem atau duri Kristus, Di Perancis disebut Paliure, Epine du Christ, porte-chapeau, capelets, argolou dan arnaves.

Kandungan bahan kosmetik
Komposisi kimia dari minyak  daun bidara (Zizyphus spina-christi)  diperoleh dengan menggunakan metode destilasi memiliki komponen utama: geranyl aseton (14,0%), metil hexadecanoate (10,0%), metil octadecanoate (9,9%), farnesyl aseton C (9,9%), hexadecanol (9,7%) dan etil octadecanoate (8.0%). 

Manfaat
Semua bagian tanaman yang digunakan oleh orang-orang Arab setempat untuk membantu mempertahankan gaya hidup sihat. Tanaman ini juga telah digunakan untuk pesakit yang mengalami masalah tidur dan menenankan fikiran. Di Arab Saudi digunakan untuk mengubati bisul, luka, penyakit mata dan bronkitis. Bangsa Badawi menggunakannya untuk mengubati luka, penyakit kulit dan sebagai anti-inflamasi. Mereka juga menggunakannya sebagai ubat menurun panas badan dan diuretik. Pohon bidara banyak terdapat di selatan Iran. Daun dari tanaman ini, yang secara lokal dikenal sebagai "Sidr" dan "Konar", telah digunakan untuk mencuci rambut dan tubuh. Daun tanaman juga digunakan dalam obat rakyat Iran sebagai antiseptik, anti-kelumumur dan anti-inflamasi, dan untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti dermatitis atopik. Di China telah digunakan sebagai persedian sebelum kelahiran. Ekstrak daun bidara memiliki sifat antinociceptive dalam ujikaji pada tikus dan memiliki kesan menenangkan pada sistem saraf. Ini telah dijelaskan sebagai anticathartic, diuretik zat, dan tonik.

Deskripsi
Pohon bidara berbunga sekitar bulan Julai hingga Ogos, dan biji matang dari Oktober sehingga Disember. Bunga-bunga wangi yang hermaprodit (memiliki jenis bunga jantan dan bunga betina). Tanaman ini memiliki bunga kecil berbulu putih yang sangat wangi.Komposisi kimia tanaman ini telah diteliti secara meluas dan telah diketahui komposisi kimianya. Konstituen utama dari minyak esensial adalah alpha-terpineol (16,4%) dan linalool (11,5%). Hidrokarbon netral dalam bentuk n-pentacosane adalah (81%). Metil ester yang diisolasi dari daun termasuk metil palmitat, metil stearat dan metil miristat. beta-sitosterol, asam oleanolic dan asam maslinic adalah aglikon utama dari glikosida terdapat dalam daun bidara.Kandungan gula dalam daun bidara adalah laktosa, glukosa, galaktosa, arabinosa, xilosa dan rhamnosa, dan juga berisi empat glikosida saponin. Kandungan flavonoid tertinggi ditemukan dalam daun (0,66%). Terdapat kandungan quercetin 3-O-rhamnoglucoside 7-O-rhamnoside yang merupakan senyawa flavonoid utama pada semua bahagian tanaman. Komposisi kimia tanaman bidara terbukti sangat kompleks dan lengkap, selain alkaloid, terdapat zizyphine-F, jubanine-A dan amphibine-H, sebuah peptida baru alkaloid spinanine-A telah diisolasi dari kulit batang pohon bidara. Spinanine-A adalah salah satu dari 14 jenis cyclopeptide alkaloid jenis amphibine-B. - 

Rampai Pagi Brunei